Memeriksa Diri Sendiri
16 Juli 2009
Bacaan hari ini: Matius 3:1-12
Ayat mas hari ini: Matius 3:8
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 28-30
Dalam sebuah seminar, para peserta diberi lembar “evaluasi narasumber”. Dengan antusias, peserta mengungkap hal-hal positif maupun negatif yang perlu ditingkatkan sang narasumber. Evaluasi memang sangat bermanfaat jika dipandang sebagai “cermin” untuk meningkatkan kualitas kinerja seseorang. Namun, pernahkah kita mengevaluasi diri sendiri, untuk melihat berapa banyak kebenaran yang sudah atau belum kita lakukan? Atau, kita lebih suka mengevaluasi orang lain?
Yohanes Pembaptis dipakai Tuhan untuk menyerukan “... hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan” (ayat 8). Sangat menarik bahwa kalimat ini ia katakan di depan orang-orang Farisi dan Saduki yang sudah mengenal hukum Taurat. Mereka datang kepada Yohanes untuk dibaptis (ayat 7). Di situlah Yohanes mengingatkan mereka agar berbuah, sesuai pertobatan mereka. Seseorang yang mengaku telah bertobat, tidak boleh pasif atau tidak berbuah. Justru pertobatan itu harus mendorongnya untuk senantiasa menghasilkan buah pertobatan, yaitu perkataan dan perbuatan yang mewartakan kasih Tuhan. Kita diminta senantiasa berbuah, apa pun keadaan kita. Respons yang benar bukanlah menawar atau mengajukan beribu alasan untuk tidak berbuah, melainkan taat untuk berbuah. Dan di tangan Tuhan, sesuatu yang sederhana dapat Dia jadikan berkat bagi orang lain.
Maka, satu hal yang perlu kita lakukan: belajar berani mengevaluasi diri. Tanyakan pada diri sendiri: Sudahkah saya berbuah? Apakah yang saya berikan hari ini adalah perkataan dan perbuatan yang meninggikan nama Tuhan, atau diri sendiri? Kiranya kita didorong untuk melakukan yang lebih baik bagi Tuhan dan sesama.
Sejak kita bertobat, sebuah tugas melekat. Yakni untuk terus berbuah, hingga hanya Kristus yang disembah
Penulis: Helen Aramada Setyoputri