Uang Saku Jadi Pohon

05 Juni 2009


Bacaan hari ini: Mazmur 148
Ayat mas hari ini: Mazmur 148:7-9
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 17-19


Murid-murid SD Marsudirini, Yogyakarta, selama lima minggu merelakan sebagian uang saku mereka disumbangkan untuk kegiatan “Uang Saku Sehari Selamatkan Bumi” di sekolah mereka. “Karena menyumbang, saya sering tidak bisa jajan banyak kalau istirahat, tetapi enggak apa-apa karena semua teman juga begitu,” ujar seorang murid. Pengorbanan mereka tidak sia-sia. Dana yang terkumpul kemudian dibelikan lima ribuan bibit pohon yang dipergunakan untuk menghijaukan kembali Perbukitan Menoreh pada November 2008.

Pemazmur mengundang seluruh ciptaan—di surga, di ruang angkasa, di bumi—untuk menaikkan pujian bagi Tuhan. Di bumi, makhluk-makhluk yang tidak berakal budi pun, termasuk pohon-pohon, mengambil bagian dalam konser agung untuk memuliakan Sang Pencipta ini. Alam diciptakan untuk memuliakan Tuhan, dan manusia mendapatkan mandat untuk memelihara dan menguasainya. Mandat itu bukan surat izin untuk mengeksploitasi alam dengan sesuka hati. Sebaliknya, Allah menghendaki kita menjadi “pengurus yang baik dari kasih karunia Allah” (1 Petrus 4:10), menata planet ini sesuai dengan kehendak-Nya dan untuk menggenapi tujuan-Nya. Alih-alih merusak alam, kita perlu berperan serta dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan.

Banyak langkah praktis untuk memelihara alam lingkungan. Dalam kegiatan hari ini, misalnya, dapatkah kita menghemat pemakaian kertas, penggunaan air bersih, dan pemanfaatan energi (BBM, listrik, gas)? Bisakah kita mengurangi penggunaan plastik? Mungkin kita malah sempat menanam dan memelihara pohon.


TUHAN HANYA SEKALI MENCIPTAKAN DUNIA, SELANJUTNYA TUGAS KITA UNTUK MEMELIHARA Penulis: Arie Saptaji